Fotografi memang sangat berkaitan erat dengan pencahayaan. Hasil foto
yang dihasilkan melalui lensa juga sangat dipengaruhi oleh cahaya baik
itu cahaya alami dari sinar matahari maupun cahaya buatan. Potret
backlit dengan cahaya matahari merupakan salah satu jenis foto yang
cukup populer. Jenis foto ini sangat identik dengan cahaya matahari yang
digunakan sebagai background sehingga biasanya dilakukan untuk
fotografi outdoor. Baik fotografer pemula maupun yang sudah profesional
sering mempraktikan foto backlit untuk menghasilkan foto yang indah
terlebih jika dipadukan dengan teknik foto portrait. Dengan perpaduan
teknik tersebut, fotografer bisa membuat foto subjek yang berdimensi
namun tetap terlihat halus dengan sinar matahari sebagai latar
belakangnya.
Potret
backlit dengan cahaya matahari menawarkan daya tarik tersendiri sebab
secara visual sinar matahari yang mengenai rambut akan menghasilkan
dimensi yang berbeda. Untuk foto yang berurusan dengan cahaya matahari
sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dipakai. Namun di antara berbagai
cara yang ada, kebanyakan fotografer
lebih suka untuk menanggulangi cahaya matahari dan justru
menempatkannya di belakang model. Teknik inilah yang disebut dengan
backlight atau backlit. Menghasilkan foto backlit yang bagus memang
membutuhkan kecermatan namun ini bukan berarti bahwa kawan tidak bisa
melakukannya. Pada pembahasan kali ini kita akan belajar bersama-sama
bagaimana cara membuat potret backlit dengan cahaya matahari agar terlihat bagus.
Potret Backlit dengan Cahaya Matahari
Untuk membuat potret backlit dengan cahaya matahari dengan tampilan yang indah, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:- Hal pertama yang harus dilakukan ketika akan mempraktikan potret backlit dengan cahaya matahari adalah dengan memposisikan subyek foto berada di depan sinar matahari tanpa adanya sinar yang langsung mengenai mukanya. Setelah itu, ubah mode metering ke spot metering. Lalu, arahkan titik fokus bagian muka model untuk mendapatkan eksposure yang bagus.
- Posisi wajah pada Potret backlit dengan cahaya matahari juga harus diperhatikan, pasalnya posisi wajah model yang membelakangi matahari akan terlihat terang, namun tampilan latar belakang alias backgroundnya jauh lebih terang. Kondisi ini sebenarnya sangat wajar terjadi saat kawan sedang memotret.
- Nah, jika kawan memotret dengan aperture priority maka secara keseluruhan foto memang akan tampak terlalu terang. Sehingga, lebih baik memakai kompensasi eksposure untuk menyiasatinya. Penggunaan kompensasi eksposure ini akan membantu untuk menaikkan dan menurunkan nilai eksposure yang menurut sistem metering pada kamera yang digunakan sudah paling sesuai.
- Ketika membuat potret backlit dengan cahaya matahari ada kalanya kita ingin mengkompensasi eksposure untuk membuat foto menjadi lebih gelap. Pada beberapa jenis kamera seperti DSLR Canon, kawan hanya perlu memutar quick control dial yang ada di bagian belakang dan dalam waktu yang bersamaan memperhatikan panel LCD yang berada di bagian atas. Untuk membuat foto menjadi lebih gelap, kawan tinggal memutar tombol tersebut ke kiri sedangkan jika ingin menghasilkan foto yang lebih terang maka tinggal putar tombol ke kanan. Sementara itu, untuk DSLR Nikon tombol exposure compensation (+/-) yang digunakan untuk membuat potret backlit dengan cahaya matahari ini berada di bagian atas. Putarlah tombol tersebut dan ikuti dengan memutar command dial yang berada di bagian belakang sambil memperhatikan nilai yang tertera pada LCD panel atas.
Membuat potret backlit dengan cahaya matahari langsung memang memerlukan kehati-hatian agar sinar yang terpancar dari matahari tidak langsung jatuh ke objek utama yang difoto. Pasalnya, hal ini bisa membuat hasil foto menjadi kurang maksimal. Namun, dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan azCreative di atas tentu kini kawan sudah bisa mempraktikan cara memotret foto backlit yang benar. Sampai di sini dulu ya pembahasan tentang potret backlit dengan cahaya matahari pada kesempatan kali ini. Selamat mencoba!
0 comments :