Melangkah di tahun pertama 2018, kabar otomotif dalam negeri
dikejutkan dengan kabar terkait dengan hengkangnya Mercedes-Benz
Indonesia, dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gaikindo). Berita yang begitu mengagetkan ini pun terungkap
melalui surat resmi pemberhentian yang telah dikirimkan ke pihak
asosiasi pada Kamis (15/2/2018).
Tentu
saja, dengan tidak menjadi anggota lagi maka merek asal Jerman ini
otomatis terbebas dari kewajiban, salah antara lain membayar iuran dan
menyerahkan data penjualan wholesales dan produksi. Namun, di sisi lain Mercy
juga akan mendapat dampak buruk. Dimana, pabrikan asal Jerman tersebut
pun nantinya juga akan kehilangan kesempatan khusus yang hanya dimiliki
para anggota Gaikindo, salah satunya jadi peserta pameran yang digagas
Gaikindo.
Terkait dengan hal tersebut, Jongkie D Sugiarto sebagai
Ketua I Gaikindo pun turut angkat bicara dan mengatakan bahwa kesempatan
untuk mengikuti pameran masih ada. Hanya saja, kalau masih tersedia
lahan di lokasi pameran.
“Ikut GIIAS bisa saja, kalau ada lahan
atau tempat yang tersisa. Kami mengutamakan anggota Gaikindo terlebih
dahulu,” kata Jongkie pada Minggu (18/2/2018).
Tak berbeda jauh
dengan Jongkie, pendapat senada pun juga disampaikan Sekretaris Umum
Gaikindo Kukuh Kumara. Di mana, dalam hal ini pihaknya telah menyebut
kalau kesempatan memang masih terbuka, meski tak lagi menjadi prioritas.
Pasalnya status Mercedes-Benz Indonesia yang sudah bukan lagi anggota.
“GIIAS diutamakan bagi anggota, kalau masih ada tempat luang siapa saja bisa Ikut,” kata Kukuh.
Akan
tetapi meski begitu, kembali ke kasus Mercedes-Benz Indonesia, Jongkie
sendiri juga telah mengungkapkan kalau Mercedes-Benz diharapkan bisa
kembali lagi menjadi anggota Gaikindo.
“Iya, itu harapan kami semua. Semoga pihak kantor pusat Jerman bisa menerima aturan-aturan yang ada di Indonesia,” kata Jongkie.
Namun, satu hal yang pasti bahwa meski sudah keluar dari GIIAS, Mercy tetap menjadi salah satu produsen otomotif ternama dengan produk-produk mobilnya yang begitu bergengsi.
0 comments :