Siluet atau silhouette adalah salah satu teknik yang mudah untuk diterapkan, namun hasilnya akan memukau jika digunakan dengan benar. Teknik ini adalah di mana fotografer memadukan sebuah sumber cahaya ataupun objek yang lebih terang yang berada di background, dengan sebuah subjek yang lebih gelap. Hasilnya, subjek tersebut akan menjadi gelap dan yang terekam oleh kamera hanyalah figur nya saja. Mari kita simak beberapa tips yang dapat anda gunakan untuk memaksimalkan hasil potret siluet anda.
1. Sumber cahaya apapun bisa dimanfaatkan
Seringkali fotografer hanya menggunakan teknik fotografi siluet ini ketika memotret sebuah objek dengan latar matahari yang terik. Namun, nyatanya, semua background yang lebih terang dibanding object tersebut bisa dimanfaatkan. Contoh di bawah ini, saya membuat sebuah siluet dari pasangan ini hanya dari percikan air mancur yang lebih terang dari mereka. Hasilnya pun menjadi menarik, bukan?
Nah, pada saat hunting berikutnya, cobalah untuk mencari sebuah lokasi di mana background nya lebih terang dibanding dengan objek yang anda ingin potret. Anda bahkan bisa membuat sebuah siluet dengan meletakkan model di bawah tempat yang teduh, dan mengambil sudut di mana latarnya masih tersinari oleh matahari. Dengan mengukur pencahayaan pada background, anda pasti bisa menghasilkan sebuah siluet yang bagus.
teknik-foto-siluet-8
2. Perhatikan postur dari objek
Dalam potret siluet, detail dari objek yang dibidik menjadi sangat minim, karena objek tersebut akan sangat under-exposed (gelap sekali). Jadi, sebagai fotografer yang handal, anda harus dengan teliti memerhatikan postur dari objek anda, agar dapat me-representasikan objek tersebut hanya dengan figur mereka. Contohnya, jika memotret sepasang pengantin yang sedang berdansa, pastikan figur dan lekukan dari siluet tersebut dapan menceritakan apa yang anda inginkan.
teknik-foto-siluet
3. Jangan ada elemen lain yang mengganggu
Seperti layaknya potret yang lainnya, pastikan jangan ada elemen lain yang mengganggu objek yang anda bidik. Dalam teknik siluet, memerhatikan background dan objek2 lain yang mungkin bisa mengalihkan perhatian dari objek sangatlah penting. Siluet sepasang ini bisa saja terganggu jika mobil di sebelah kanan tersebut pas ‘terbentur’ dengan kepala si pengantin wanita. Dalam foto berikut ini, saya malah menggunakan bayangan2 lain dari pohon dan bangunan sebagai frame untuk membingkai pasangan ini. Jadinya fokus dari foto ini hanyalah pada siluet pasangan tersebut.
teknik-foto-siluet-2
4. Background exposure yang tepat
Foto di bawah ini saya rekam pada saat pemotretan wedding. Dengan mengukur eksposur atau pencahayaan dari awan dan matahari yang ada di background dengan tepat, maka terciptalah siluet dari pasangan pengantin ini. Mendapatkan eksposur yang tepat dan tidak over sangatlah penting dalam pemotretan siluet, karena semua detail dari background akan dibutuhkan untuk melengkapi suasana dari foto anda. Jika foto ini terlalu over, maka langit2 yang indah itu tidak akan nampak. Sebaliknya jika terlalu gelap, maka langit2 nya akan mengganggu siluet pasangan ini.
teknik-foto-siluet-3
5. Pakai props!
Pada saat pemotretan model ataupun prewedding, props atau property tambahan sering disediakan untuk membantu memperkuat konsep dan cerita dari fotografi kita. Dalam teknik siluet ini pun, jangan lupa untuk menggunakan props yang ada. Tambahan kecil seperti sebuah payung cantik ini dapat menambah estetika dari foto prewedding ini berlipat ganda. Pastikan bentuk dari property itu tidak mengganggu siluet utama, dan jelas di-representasikan  oleh siluet tersebut.
teknik-foto-siluet-4
6. Langit senja akan menghasilkan background sempurna untuk siluet!
Janganlah berhenti untuk memotret pada saat matahari telah terbenam. Sesaat setelah matahari telah hilang dari garis horison, langit akan berubah menjadi gradasi warna yang begitu indah. Manfaatkanlah langit itu dan buatlah siluet pasangan prewedding anda dengan latar warna-warni tersebut. Pastikan eksposur yang tepat, atau sedikit under untuk mendapatkan warna yang vibrant dan kaya dengan saturasi.
teknik-foto-siluet-5
8. Mainkan white balance
2 foto berikut dijepret pada lokasi yang sama, dengan situasi yang persis sama. Matahari tepat berada di belakang pasangan pengantin, dan saya mengukur pencahayaan yang tepat untuk mendapatkan siluet. Dengan menggunakan lensa tele (70-200mm), saya mampu merubah perspektif dan membuat matahari terlihat lebih besar, dan saya sembunyikan di belakang pengantin. Hasilnya adalah siluet yang begitu menarik. Dengan bereksperimen dengan white balance yang berbeda, kita bisa mendapatkan 2 foto siluet yang sangat berbeda dari segi warna dan ‘mood’.
teknik-foto-siluet-6
teknik-foto-siluet-7
Demikian tips2 yang semoga dapat membantu anda menciptakan siluet yang sempurna dan menarik untuk klien prewedding anda berikutnya. Foto siluet pada prewedding selalu sangat disenangi oleh klien, dan selalu menjadi penghias yang manis untuk album mereka. Apakah anda punya tips untuk teknik siluet yang lainnya? Silahkan share di komentar di bawah.